Manfaat Bunga Turi untuk Pengobatan

Turi merupakan salah satu nama tanaman yang ada di Indonesia. Namun orang-orang lebih sering menyebutnya sebagai kembang turi atau bunga turi. Hal ini dikarenakan bentuk bunganya yang cukup indah dengan warna putih dan merah (agak keunguan sebenarnya). Hal tersebut menyebabkan tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias. Pohonnya yang tidak terlalu tinggi dan daunnya yang rimbun namun tidak mudah jatuh menjadikannya sangat cocok ditanam di pekarangan rumah.


Menurut Wikipedia, turi merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke beberapa negara beriklim tropis di dunia. Bahkan tanaman ini bisa ditemui di Australia. Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, bunga turi juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun muda dan bunganya. Beberapa jenis makanan yang menggunakan kembang turi contohnya, salad, gado-gado, tumis bunga turi, dan sayur daun turi.

Pohon bunga turi bisa tumbuh hingga 5-12 meter. Bisa tumbuh dengan subur di daerah dengan ketinggian di bawah 1500 dpl. Kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m.

Berdaun majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,5-1 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk jorong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm.

Bunganya besar dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4 bunga yang bertangkai, kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara: panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 15-50, letak melintang di dalam polong.

KANDUNGAN GIZI BUNGA TURI

Kembang turi dikatakan sebagai bahan makanan dengan kandungan gizi cukup tinggi, terutama pada bagian bunga dan daunnya. Selain kandungan gizi, turi juga mengandung senyawa kimia yang membuatnya cukup populer dalam dunia pengobatan tradisional.

Kandungan kimia yang terdapat pada kulit batang antara lain tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase, zat warna. Pada daunnya terkandung saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan dan vitamin B. Pada bagian bunganya juga terdapat zat gizi dan mineral seperti kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan vitamin B.

MANFAAT BUNGA TURI UNTUK PENGOBATAN

Bagian bunganya bersifat melembutkan kulit, sebagai pencahar dan penyejuk. Kulit batangnya berkhasiat mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik. Sementara bagian daun bersifat mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). Dan berikut ini contoh cara pengobatan menggunakan kembang turi. Bagian tanaman yang digunakan adalah bunga, daun, kulit batang, dan akarnya.

1. Mengobati sariawan

Sariawan merupakan penyakit mulut yang menyebabkan penderitanya kesulitan menelan makanan. Jika hal ini berlangsung terus-menerus maka bisa berakibat fatal. Maka harus segera ditangani. Salah satu obat sariawan tradisional adalah menggunakan kembang turi. Kulit batang segar secukupnya, diremas-remas dalam air, kemudian airnya digunakan untuk berkumur. Untuk yang diminum, kulit batang direbus dahulu, kemudian minum selagi hangat.

2. Mengobati sakit tenggorokan

Banyak cara mengobati sakit tenggorokan dengan bahan alami, salah satunya menggunakan daun kembang turi. Caranya, ambil daun kembang turi secukupnya, kemudian dicuci bersih dan diremas-remas dalam air matang hingga keluar getahnya. Air tersebut digunakan untuk berkumur pada tenggorokan.

3. Tenggorokan radang

Adanya peradangan pada tenggorokan biasanya menyebabkan rasa sakit saat menelan makanan. Hal ini bisa diobati dengan cara tradisional. Segenggam daun turi merah direbus dengan air bersih secukupnya. Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari.

4. Disentri

Disentri terjadi karena mengkonsumsi makanan yang tercemar oleh bakteri. Ambil kulit batang pohon turi yang bunganya merah, kemudian direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Lakukan pengobatan ini 2 kali sehari.

5. Kuku bengkak

Kuku bengkak bisa saja terjadi karena terpukul misalnya. Tentu rasanya akan sakit sekali. Obati dengan daun turi secukupya yang dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus. Tempelkan pada kuku yang sakit, kemudian dibalut dengan perban atau plester. Ganti perban 2-3 kali sehari. Darah beku di bawah kuku akan segera menghilang dan rasa sakitnya akan berkurang.

6. Mengobati keputihan

Sebenarnya banyak sekali obat keputihan tradisional yang bisa digunakan. Menggunakan daun turi hanyalah salah satunya. Caranya, siapkan segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari. Bersihkan kedua bahan tersebut kemudian ditumbuk hingga halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, aduk rata, peras airnya dan minum. Lakukan pengobatan ini secara rutin 2 kali sehari.

7. Obat batuk tradisional

Di Indonesia, tanaman herbal yang mempunyai khasiat dalam mengobati batuk jumlahnya banyak sekali. Bahkan bunga turi juga bisa melakukannya. Siapkan satu genggam daun turi merah dan daun inggu secukupnya. Cuci bersih lalu ditumbuk hingga halus. Tambahkan air perasan jeruk pecel, aduk rata. Saring airnya kemudian diminum.

8. Batuk berdahak

Untuk mengobati batuk berdahak, yang kita gunakan sebagai obat adalah akar pohon turi. Sudah dikatakan di atas, bahwa akar pohon turi ini juga berkhasiat sebagai obat. Akar turi sebesar jari telunjuk dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok madu. Aduk sampai merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Minum secara rutin untuk hasil maksimal.

9. Penambah ASI

Bagi ibu menyusui yang dapat memproduksi ASI secara lancar adalah anugerah. Namun anda tidak perlu khawatir jika hal itu tidak terjadi pada anda. Di Indonesia banyak sekali tanaman herbal yang bisa dijadikan obat untuk melancarkan ASI. Salah satunya bunga turi. Caranya pun terbilang mudah dan enak. Ambil saja daun atau kuncup bunga turi secukupnya, lalu dikukus. Jadikan sebagai lalapan untuk teman makan nasi. Ingat, cara memasak yang paling aman adalah dikukus, bukan digoreng atau dijadikan olahan lainnya karena kandungan gizinya bisa saja terbuang jika salah mengolahnya.

10. Mengobati cacar air

Cacar air biasanya menyerang anak-anak usia 3-7 tahun. Jika penyakit ini menimpa anak anda, jangan dulu panik. Cari kulit batang pohon turi sebesar ibu jari, kemudian direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum.

11. Demam disertai erupsi kulit

Erupsi kulit saat ini belum diketahui penyebabnya. Gejalanya berupa bintik-bintik seperti jerawat di punggung. Orang-orang dulu mengenalnya sebagai biang keringat. Meski bukan penyakit berbahaya, namun harus segera diobati karena menyebabkan rasa gatal. Cara mengobatinya bisa dengan meminum air rebusan kulit pohon turi.

12. Hidung meler

Banyak sekali yang menjadi penyebab hidung tiba-tiba meler atau berair. Bisa karena virus, bakteri, atau adanya penyakit lain dan benda asing yang masuk ke hidung. Untuk mengatasinya, ambil segenggam daun dan bunga turi lalu ditumbuk hingga halus. Tambahkan setengah cangkir air matang lalu diaduk merata. Setelah itu airnya diperas dan diminum.

13. Mengobati sakit kepala

Sakit kepala ringan bisa saja diobati dengan ramuan-ramuan tradisional yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang kita. Salah satu pengobatannya dengan menggunakan daun dan bunga turi. Ambil daun dan bunganya segenggam saja kemudian ditumbuk halus dan tambahkan setengah cangkir air hangat. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum.

14. Demam nifas

Nifas adalah masa 40 hari setelah melahirkan dimana masih bisa terjadi darah yang keluar. Masa ini sering ditandai dengan gejala demam, terutama jika terjadi infeksi. Salah satu obat alternatif untuk mengatasi ini adalah dengan menggunakan daun turi. Caranya, ambil 1/3 genggam daun turi kemudian digiling hingga halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum dan sedikit garam. Peras airnya lalu disaring dan diminum.

* * * * *

Baiklah, itu dia beberapa manfaat bunga turi untuk kesehatan dan pengobatan tradisional. Siapa yang menyangka, pohon yang kita anggap sebagai tanaman hias ini begitu banyak menyimpan khasiat pengobatan. Kandungan gizinya juga tidak main-main. Hal ini tentunya cukup dapat menggambarkan kekayaan alam Indonesia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manfaat Bunga Turi untuk Pengobatan"

Posting Komentar